Babak Belur Dihajar Warga

Pamekasan-Sutrisno warga Desa Angsana, Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan, saat ini harus berbaring di Rumah Sakit Selamet Merto Dirjo Pamekasan. Sutrisno, babak belur ketika puluhan warga dari dua desa menghajarnya tanpa ampun. Yakni desa, warga Desa Angsana dan Banyumas. Sutrisno, mengalami luka parah di bagian kepala dan memar di bagian wajah. Tidak hanya itu, leher Sutrisno mengalami pendarahan yang cukup hebat karena luka tusukan benda tajam.
Menurut keterangan warga setempat, gerak gerik sutrisno sebenarnya sudah diintai warga yang saat itu tengah ronda malam. Kali pertama, Sutrisno melakukan aksinya di desa banyumas kecamatan proppo. Dalam aksinya di daerah itu, Sutrisno berhasil membawa hasil curian berupa baju dan hanphone milik warga. Bukan puas dengan curian pertamanya, Sutrisno kembali melakukan aksinya di salah satu rumah warga di Desa Angsana di daerah tempat tinggalnya. Namun sial, saat berhasil masuk, Sutrisno sudah dikepung oleh warga yang berasal dari dua desa perbatasan Kecamatan Proppo dan Palengaan. Meski sempat berusaha kabur, namun karena sudah banyak warga yang mengepung, sutrisno akhirnya berhasil ditangkap dan dihakimi massa.
Akibat ulahnya tersebut, warga tak henti-hentinya menghakimi Sutrisno. Hingga akhirnya, Sutrisno tak sadarkan diri dan mengeluarkan banyak darah dari kepala dan lubang telinga. Polisi daerah setempat, baru tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 06.00 pagi tadi dan mendapati tubuh Sutrisno sudah tergolek lemas di tanah. Untuk menyelamatkan nyawa tersangka, polisi kemudian segera membawa Sutrisno ke Rumah Sakit Selamet Merto Dirjo Pamekasan.

Post a Comment

0 Comments