Allah mensyari'atkan shaum dan
berbagai ibadah Ramadhan sebagai salah satu program yang harus dilewati
setiap Muslim dan Mukmin dalam pembentukan karakter taqwa meraka.
Serial Manajemen Ramadhan Rasulullah saw.
Sebelum menjalankan ibadah Ramadhan, ada beberaa hal yang perlu dipahami. Di antaranya :
1. Shaum Ramadhan adalah rukun Islam
yang keempat. Hukumnya adalah fardhu (wajib) yang datang langsung dari
Tuhan Pencipta, Allah Ta'ala.
2. Allah mensyari'atkan shaum dan
berbagai ibadah Ramadhan sebagai salah satu program yang harus dilewati
setiap Muslim dan Mukmin dalam pembentukan karakter taqwa meraka. (Q.S.
Al-Baqoroh : 183).
3. Ancaman keras bagi orang-orang
beriman yang tidak melaksanakan ibadah Ramadhan, khususnya ibadah shaum
seperti yang dijelaskan Rasul Saw : Ikatan dan basis agama Islam itu ada
tiga. Siapa yang meniggalkan salah satu darinya, maka ia telah kafir;
halal darahnya : Syahadat Laa ilaaha illallah, sholat fardhu (5 X
sehari) dan shaum Ramadhan. (H.R. Abu Ya'la dan Dailami). Dalam hadiits
lain Rasul Saw. bersabda : Siapa berbuka satu hari dalam bulan Ramadhan
tanpa ada ruhkshah (faktor yang membolehkan berbuka / dispensasi) dari
Allah, maka tidak akan tergantikan kendati ia melaksanakan shaum
sepanjang masa. (H.R. Abu Daud, Ibnu Majad dan Turmuzi).
4. Ramadhan memiliki aturan main yang
perlu ditaati, agar proses dan pelaksanaan ibadahnya, khususnya shaum
Ramadhan dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Paling tidak ada
sembilan hal terkait aturan main yang perlu diketahui sebelum kita
melaksanakan ibadah shaum Ramadhan :